Gema takbir berkumandang di sepanjang jalan utama Desa Lemahireng Bawen guna marayakan 1 Syawal 1437 H. Ratusan lebih warga dari anak-anak sampai dewasa berbaris dengan iring-iringan mengikuti acara tahunan takbir keliling yang diselenggarakan oleh BKM.BKM sendiri adalah singkatan dari Badan kesejahteraan masjid, sebuah wadah aspirasi masyarakat yang mengakomodir kegiatan keislaman khususnya di wilayah Dusun krajan.
Lepas maghrib peserta sudah bersiap di postnya masing-masing menunggu komando panitia Takbir.
Tidak kurang ratusan obor dan gagar mayang pun sudah disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.Rute takbir keliling melewati jalan utama yang berakhir di masjid Al Afdhol di wilayah ujung timur.
Tidak kurang ratusan obor dan gagar mayang pun sudah disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.Rute takbir keliling melewati jalan utama yang berakhir di masjid Al Afdhol di wilayah ujung timur.
Takbiran tahun ini agak beda dari sebelumnya karena banyak kreatifitas yang tergolong baru dari para peserta .
Salah satunya adalah peserta dari masjid Baitussalam yang membawa lampion bercahaya sehingga menambah keunikan acara.
Salah satunya adalah peserta dari masjid Baitussalam yang membawa lampion bercahaya sehingga menambah keunikan acara.
Seperti tahun sebelumnya pula Remaja IREKAD menampilkan replika berbentuk naga sepanjang 6 meter. Sehingga mirip acara imlek sehingga menarik perhatian seluruh peserta takbir dan para penonton tentunya. Berbagai alat bedug pun dibawa untuk memeriahkan acara takbiran kali ini.Kreatifitas bedug dan aneka alat pukul ini hasil kreatifitas para pemuda .
Menurut panitia takbiran yaitu Bp.Suwanto, kalau acara takbiran ini adalah bagian dari syiar islam khususnya di wilayah lemahireng sendiri. Harapan besarnya adalah memupuk semangat persatuan dan kekompakan beserta semangat kebersamaan antar umat islam meskipun di lemahireng sendiri bukan hanya kalangan Nahdiyin.
Lewat acara ini pula panitia ingin membuktikan bahwa mereka bisa kompak dan saling bekerjasama mesukseskan acara meskipun ada beberapa hal yang bersebrangan khususnya masalah khilafiyah. Tapi perbedaan tersebut justru membuat berbagai kelompok yang ada saling menghormati satu sama lain.
Pada akhirnya acara tahunan tersebut di akhiri dengan pembagian Dorprize yang disediakan panitia. Malam itu acara takbir telah sukses tidak ada halangan apapun , tentu saja hal ini berkat semua pihak yang turut serta mensukseskan acara ini.
