Selain lokasi acara bergeser di lingkungan kaliduren juga pada konsep acaranya. Menurut pihak event organizer yang digawangi oleh remaja RW III pengajian kali ini akan menerapkan konsep "bersahabat dengan alam".
Realisasinya adalah dalam membuat dekorasi tulisan untuk acara pengajian akbar tersebut menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari alam dan menggunakan bahan-bahan yang sudah berserakan disekitar lingkungan khususnya RW III.
Harapannya adalah untuk menggali potensi kreatifitas khususnya para remaja sendiri sehingga nanti memunculkan kreator-kreator berbakat yang berkompeten khususnya di bidang seni.
"Konsep ini di galakkan bukan berarti kita minim anggaran, tetapi yang lebih di tekankan adalah memaksimalkan potensi kreatifitas generasi muda. Kalau biasanya menghabiskan anggaran dan bahan-bahan yang memadai serta hasilnya bagus, itu sudah biasa.Tetapi dengan menggunakan bahan alakadar dan anggaran yang minim kalau hasilnya memuaskan, itu baru prestasi. Dan inilah mindsite yang akan ditanamkan pada generasi muda".ujar Karsono selaku ketua panitia acara.
Bahan-bahan yang digunakan:
Daun nangka untuk membuat susunan huruf
Sag semen untuk latar
Tepung kanji untuk perekat
Dan peralatan yang lain misalnya gunting, staples, dan tali rafia.
Rencana nya akan menghadirkan penceramah dai ungaran yaitu Bp.K.H Jumardi.Sebelum acara inti akan di tampilkan pula alunan music religi dari Sandikareligi pimpinan Bp.Juwair.
Kegiatan ini juga melibatkan rekan - rekan KKN IAIN WALISONGO yang kebetulan sedang kuliah kerja nyata di desa lemahireng. Mereka akan memberikan hadiah di acara ini kepada pemenang lomba cerdas cermat anak-anak yang di laksanakan sehari sebelumnya.
Kegiatan seperti ini adalah serangkaian kegiatan keagamaan yang di prakarsai oleh Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di RW III Pimpinan Bp.Kaswan gunarso..
BKM adalah suatu organisasi keislaman yang selama ini exis berkecimpung di tengah-tengah masyarakat terkait kegiatan keislaman. Kegiatannya adalah sebagai mediator pembangunan masjid, kegiatan-kegiatan keislaman yang rutin misalnya yasinan, tahlilan, mujahadah, tarling, diskusi keislaman dan pengajian umum seperti acara kali ini.
Setiap kegiatan keislaman khususnya di RW III pasti melibatkan dari pihak BKM karena posisi BKM sendiri adalah organisasi masyarakat yang menjadi rujukan organisasi lain yang ada di masyarakat RW III.
